counter customizable free hit
Home » Cerita Bokep » Cerita Dewasa Di Sekolah | Cerita Sex 14 November 2018

Cerita Dewasa Di Sekolah | Cerita Sex 14 November 2018

Nonton Bokep Terbaru

Selamat datang dengan situs nontonbokepterbaru.com kami ini, situs ini selalu menyajikan hal hal mengenai seks yang akan membuat para pecinta bokep lebih bergairah dan birahi dalam urusan ranjang.situs ini juga akan memberikan beberapa macam agar para pecinta bokep lebih bergairah yaitu video seks dan cerita seks yang menarik. video yang akan diberikan oleh situs ini juga terdiri dari video seks barat, video seks jepang dan lain sebagainya maka dari itu kunjungilah selalu situs kami ini agar tidak ketinggalan dengan video video dan cerita seks indonesia terbaru

Namaku willy, umur 16 tahun tinggi badanku 170 dengan badan yang ideal dan atletis. Aku anak pertama dari keluarga ku dan aku punya adik bernama vivi yang berusia 14 tahun. Sekarang aku duduk di salah satu SMA semarang di kelas 10 sebenarnya ini pengalaman ku yang sulit ku cerita ke siapapun

Cerita ini merupakan ceritaku sebelum aku duduk di kelas 10 ini yang pada saat itu aku masih duduk dikelas 9 dan aku punya teman perempuan bernama siska.yang berparas cantik dan putih dan kita juga pernah punya hubungan tapi itu dulu sekali pada saat masih kecil menurut orang itu sih cinta monyet tapi tidak tahu kenapa hal yang seperti di film xxx ini terjadi kepada kita berdua

Pada saat itu saya lagi ngobrol sama teman saya di kantin tiba tiba siska ini lewat juga bersama teman temannya ya mungkin untuk membeli makanan juga dan sesudah dibeli sama temannya di melihat lihat sekitar tapi tempat duduk yang dikantin semua sudah penuh maka dari itu tanpa sadar saya menyapa dia untuk duduk ditempat yang sedang aku dudukin bersama teman teman ku

“Siska..” dan dia memandang padaku kemudian menghampiriku
“Ya,kenapa will?” tanyanya. “Duduk aja di sini lagi cari tempat duduk juga kan kamu sama temen temen kamu” balasku. “Gak apa apa nih aku duduk sini” balas siska
“Iya,gak apa apa duduk aja aku juga udah mau pergi ke kelas kok sama teman teman ku” dan aku mengajak teman teman ku untuk pergi kelas

Sejak saat itu lah kami mulai kembali saling menyapa dan ngobrol bersama jika saling bertemu dimanapun tempatnya dan suatu ketika pengalamanku ini pun terjadi pada saat jam olahraga saya tidak membawa baju dan saya disuruh hanya di kelas dan tidak boleh ikut pelajaran itu tapi pada saat saya sudah dikelas saya melihat teman saya siska ini juga di sana dan saya menghampirinya untuk sekedar bercerita dengan dia

“Sis.. kenapa tidak ikut pelajaran olahraga?”tanyaku. “Aku lagi gak enak badan” balas siska. “Terus kamu mau ku ambilkan obat di uks atau aku belikan sesuatu?”jawab aku. “Tidak usah.tapi sih kalo kamu mau bisa tidak belikan aku roti di kantin will” jawab siska. “Ya.. ini aku belikan di kantin” jawabku kepada siska dan aku langsung jalan pergi kekantin
“Ini rotinya sis..”kataku. “Terima kasih ya will”jawab siska kepada ku dan kami mulai bercerita lagi mulai dari dia masa kecil dan aku di masa kecil dan tanpa terasa kami pun saling bertatapan dan ku berkata pada siska “siska kamu cantik sekali” dengan suara bergetar, tapi dia hanya diam saja dan menunduk. Kemudian aku meletakkan tanganku di pundaknya. Dan karena dia diam saja aku jadi semakin berani, kucium dibagian belakang telinganya dengan lembut, rupanya dia mulai terangsang dengan pelan pelan badan siska ku angkat agar berada dalam pangkuanku.

Aku jadi tidak tahan lagi, ku tundukan mukaku kemudian mendekatkan bibirku ke bibirnya ketika bibir kita bersentuhan aku merasakan sangat hangat, kenyal dan basah aku pun melumat bibirnya dengan perasaan sayang dan siska membalas ciumanku, pelan pelan lidahku mulai menjelajahi ke dalam mulutnya dan mengkait-kaitkan lidahnya membuat nafas eva semakin memburu.

tangan ku pun tidak tinggal diam, kusingkapkan bhnya ke atas, sehingga aku dapat dengan leluasa memegang payudaranya. Aku belum melihat tapi aku sudah dapat membayangkan bentuknya ukurannya tidak terlalu besar dan terlalu kecil sehingga kalau dipegang rasanya pas dengan telapak tanganku. Payudaranya bulat dengan puting yang tegak bergetar seperti menantangku. Kuusap dan kuremas, siska pun mulai merintih

Kemudian siska pun kurebahkan di meja , kulepas kaosnya dan BH-nya sehingga tampang pemandangan yang sangat menakjubkan. Dua buah gundukan yang berdiri tegak menantang kupandangi badannya yang setengah telanjang kemudian mulutku pelan-pelan kudekatkan ke buah dadanya, dan ketika mulutku menyentuh buah dadanya, siska merintih lebih keras. Nafsuku semakin naik, kuciumi susunya dengan tidak sabar. Putingnya kukulum dengan lidahku, kuputar putar di sekitar putingnya dan susunya yang sebelah kuremas dengan tanganku

“Aduuhh.. Ahh.. ah”, siska semakin mengerang erang dan dengan gemas putingnya kugigit-gigit sedikit

Badannya menggelinjang membuatku semakin bernafsu untuk terus mencumbunya. Sekarang tanganku mulai beroperasi di daerah bawah, kubuka celana pendeknya hingga sekarang hanya mengenakan celana dalam saja, rupanya celana dalamnya sudah basah. Akhirnya kulepas sekalian, sehingga tampak vaginanya yang masih kencang dan ditumbuhi rambut yang tidak banyak, membuat kemaluanku semakin tegang

Kubersihkan vaginanya dengan bekas celana dalamnya. Kemudian kupandangi dan kusap-usap dengan penuh perasaan, siska tampak sangat menikmati sekali, dan saat jariku menyentuh klitorisnya, siska menggelinjang dengan keras. Sementara klitorisnya masih kuusap usap dengan jariku, siska semakin menggeliat-liat saat itu aku ingin sekali mencium vaginanya, karena sudah terangsang sekali. Saat aku mau menunduk untuk mencium, kuangkat tangan ku tapi pada saat itu dia langsung merapatkan kedua pahanya dan badannya tegang sekali dan tersentak-sentak selama beberapa saat.

“Aahhkk.. Oohh.. will, ahh!”
“Will. baru kali ini siska merasakan sensasi yang sangat luar biasa nikmatnya, sebab yang namanya disentuh laki laki siska belum pernah, apalagi pacaran. Jadi willy adalah orang yang pertama yang menyentuh siska, tapi siska senang kok will. Tadi siska merasakan nikmatnya sampai tiga kali will, siska sangat puas will!”

Dalam hatiku bertanya mengapa bisa sampai kali, padahal aku kira cuma sekali. Pantas dia langsung KO. mungkin karena dia tidak pernah dijamah laki- laki, jadi tubuhnya sangat sensitif
“Kok diam saja, will? Apa willy udah puas?” tanyanya.
“Siska nggak usah pikirin willy, yang penting kamu sudah dapat merasakan nikmatnya orang bercumbu yang seharusnya belum boleh kita rasakan.”kataku

“Will gimana caranya biar willy juga bisa merasakan nikmat”, katanya dengan lugu. Tangannya yang masih ada di atas pahaku tahu tahu sudah melepas ikat pinggangku dan membuka celanaku.

“Biar siska juga mau pegang punya willy seperti tadi willy pegang punya siska, tadi waktu willy pegang memek siska dan mengusap-usap, siska mendapat kenikmatan luar biasa, berarti punya willy siska pegang dan diusap-usap pasti willy juga merasa nikmat”, katanya sok tahu

Sekarang celana dalamku sudah kelihatan dan siska mulai memegang dan meremasnya dari luar. Kemaluanku jadi tegak dan menyembul keluar dari celana dalamku. Dia terkejut dan takjub,”wuah besar sekali.” kalau sudah begini aku jadi lupa lagi dengan diriku, aku menurunkan celana dalamku agar dia dapat leluasa memainkannya. Kemaluanku yang sudah sangat tegak digenggamnya dengan telapak tangannya dan diremasnya

“Akh.. siska, enaakk”, dia tambah bersemangat. Jari-jarinya mengusap-usap kepala kemaluanku.

“Siska, teruskan sayang..” kataku dengan ketegangan yang semakin menjadi-jadi. Aku merasakan kemaluanku sudah keras sekali. Siska meremas dan mengurut kemaluanku semakin cepat.

“Siska!” seruku.

“Willy akan terasa lebih nikmat kalau siska mau menciumnya!”

Kemudian kupindahkan kepalanya di pahaku,aku ajari dia, mulanya kusuruh cium batang kemaluanku kemudian kusuruh jilati dengan lidahnya.aku merasakan kenikmatan yang lebih mungkin karena siska masih gadis, lugu dan tubuhnya belum pernah dijamah sedikitpun oleh laki-laki

Rupanya siska juga menikmati dan mulai terangsang. Karena posisi kami kurang bebas, aku membimbing siska bangun dari pembaring dan duduk di lantai sementara aku tetap duduk, sehingga mukanya tepat didepan selangkanganku. Kini dengan leluasa dia dapat melihat kemaluanku yang semakin keras. Kemaluanku terus dipandangi tanpa berkedip, dan rupanya makin membuat nafsunya memuncak.

Mulutnya perlahan mulai didekatkan ke arah kemaluanku dan bibirnya mengecup kepala kemaluanku, tangannya memegang pangkal kemaluanku. Mulutnya mulai ditempalkan pada kepala kemaluanku dan lidahnya kusuruh menjilat ujungnya. Dan aku mulai menyuruhnya untuk dikulum di dalam mulutnya, mulutnya mulai dibuka agak lebar dan kemaluanku bagian ujungnya mulai dikulum, aku semakin keenakan.

“Siska.. Enaak! Terus sayang, masukan terus lebih dalam lagi, nah.. Begitu sayang.”

Rambutnya kuusap-usap dan kepalanya pelan-pelan kutarik kemudian kudorong lagi ke arah kemaluanku. Rupanya dia tahu maksudku, kemudian dia maju mundurkan kemaluanku didalam mulutnya. Aku merasa sudah nggak tahan, apalagi sewaktu siska melakukannya semakin cepat. Ketika aku merasa spermaku mau keluar, pelan-pelan kutahan gerakan kepalanya, maksudku mau menarik kemaluanku keluar dari mulutnya tetapi dia malah melawan gerakanku, dengan memegang pangkal kemaluanku lebih kuat dan mempercepat gerakannya. Akhirnya aku tidak dapat menahan lebih lama lagi..

“Aahh. aahh, aahh..!”

Spermaku keluar di dalam mulutnya dengan rasa nikmat luar biasa dan badanku sampai tersentak-sentak. Kemudian kemaluanku kutarik dari mulutnya. Aku melihat di mulutnya belepotn dengan spermaku, kuangkat dia dan kududukkan di pahaku, tanganku yang sebelah kiri menopang kepalanya, sedangkan tanganku yang kanan membersihkan mulutnya.”kamu pintar sekali, willy mendapatkan kenikmatan yang luar biasa”, kataku berbisik
“Siska.. Juga will, sekarang siska merasakan tulang-tulang siska seperti lepas!” dan setelah itu aku melihat jam dinding dan tidak terasa bel sekolah akan berbunyi dan aku segera menyuruh dia untuk merapikan pakaiannya dan segera kami pun merapikan pakaian masing-masing

dan tidak terasa bel sekolah pun berbunyi dan sejak kejadian tersebut kami juga saling berkomunikasi dan juga masih suka melakukan seperti itu dirumah saya ataupun rumah dia itu pun jika keadaan rumah tidak ada orang sama sekali. tapi sejak kami masuk ke kelas 10 kami pun berpisah karena orang tua siska ada kerjaan di luar kota. Sejak itu lah kami juga berjanji jika dia kembali kita akan bertemu

Kami berharap dengan adanyasitus ini akan membuat para pecinta bokep lebih bergairah dan lebih birahi dalam urusan ranjang dengan sang istri

Ayo share...
Share on FacebookTweet about this on TwitterShare on Google+Pin on PinterestEmail this to someone
admin
Menu Title