counter customizable free hit
Home » Cerita Bokep » Cerita Dewasa Memaksa Tanteku | Cerita Sex 21 Februari 2019

Cerita Dewasa Memaksa Tanteku | Cerita Sex 21 Februari 2019

Nonton Bokep Terbaru

Selamat datang dengan situs nontonbokepterbaru.com kami ini, situs ini selalu menyajikan hal hal mengenai seks yang akan membuat para pecinta bokep lebih bergairah dan birahi dalam urusan ranjang.situs ini juga akan memberikan beberapa macam agar para pecinta bokep lebih bergairah yaitu video seks dan cerita seks yang menarik. video yang akan diberikan oleh situs ini juga terdiri dari video seks barat, video seks jepang dan lain sebagainya maka dari itu kunjungilah selalu situs kami ini agar tidak ketinggalan dengan video video dan cerita seks indonesia terbaru

Ini berawal pada tahun 2017 dan kejadian itu terjadi di rumah istri omku. Om ku itu bekerja pada bidang marketing, jadi kadang bisa meninggalkan rumah sampai satu minggu lamanya, dan untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka berdua bersama tiga anaknya yang masih kecil, ia mendirikan sebuah warung di depan rumah.

Tanteku itu orangnya lumayan menarik dengan postur tubuh setinggi 170 cmn dengan ukuran 34B, berumur kira-kira 29 tahun sebenarnya dulu aku seka sekali melihat tubuh mulus tanteku, secara tidak sengaja ketika sedang mandi karena memang di tempat kami kamar mandi pada saat itu atasnya tidak tertutup genteng dan tanpa berpintu, jadi kalau ada yang mandi di situ hanya dengan melamparkan handuk di tembok yang menjadikan tanda bahwa kamar mandi sedang di pakai.

Tidak sampai disitu saja, kadang tanteku ini suka memakai baju tidur yang model terusan tipis tanpa memakai BH dan itu sering sekali kulihat etika di pagi hari. Apalagi aku sering sekali bangun pagi sudah dipastikan tanteku sedang menyapu halaman depan dan itu otomatis ketika dia menunduk menampakkan buah dadanya yang lumayan besar dan montok.

Rupanya angan-anganku itu dapat terkabul ketika aku sedang menumpang nonton TV di rumah tanteku pada siang hari dimana ketiga anaknya sedang sekolah dan omku sedang bertugas keluar kota pada pagi harinya.

Kejadian itu terjadi ketika aku sedang menonton tv sendirian yang bersebelahan dengan warung tanteku. Ketika itu aku ingin mengambil rokok, aku langsung menuju ke sebelah. Tupanya tanteku sedang menulis sesuatu, mungkin menulis barang belanjaan yang akan dibelanjakan nanti.
”tante, raka mau ambil rokok, nanti raka bayar belakangan ya”sapaku kepada tante
“ambil saja, ka”balas tante ku tanpa menoleh ke arahku
sambil meneruskan menulis dengan posisi membungkuk. Karena toples rokok ketengan yang akan ku ambil ada disebelah tanteku tanpa sengaja aku menyentuh buah dadanya yang kebetulan tanpa memakai rokok

”aduhhh.. hati-hati dong kalau mau mengambil rokok. Kena tanganmu, dada tantekan jadi nyeri”seru tanteku sambil menguru-urut kecil di dadanya yang sebelah samping kirinya.
Namun karena tidak memakai BH nampak dengan jelas pentil susu tanteku yang lumayan besar itu
”maaf tan, aku gak sengaja. Begini aja deh tan, raka ambilin minyak sepaya dada tante tidak sakit bagaimana”tawarku kepada tanteku.
”ya udah, sana kamu ambil cepat” jawab tanteku sambil masih mengurut dadanya.

Dengan segera kuambilkan minyak urut yang ada didalam, namun ketika aku masuk kembali didalam warung secara perlahan, aku melihat tante sedang mengurut dadanya tapi melepaskan baju terusannya yang bagian atasnya saja.” ini tante , minyak urutnya” sengaja aku berkata aga keras sambil berpura-pura tidak melihat apa yang tanteku lakukan.

Mendengar suaraku, tanteku aga terkejut dan segera merapikan bagian atas bajunya yang masih mengelantung di bagian pinggangnya tampak gugup tanteku menerima minyak urut itu tapi tidak menyuruhku untuk lekas keluar. Tanpa membuang kesempatan aku langsung menawarkan jasaku untuk mengurut dadanya yang sakit, namun tanteku agak takut. Pelan-pelan dengan sedikit memaksa aku berhasil membujuknya dan akhirnya aku dapat ijinnya untuk mengurut namun di lakukan dari belakang.

Sedikit demi sedikit ku oleskan minyak di samping buah dadanya dari belakan namun secara perlahan pula kumemainkan jariku dari belkang menuju ke depan. Sempat kaget juga ketika tanteku mengetahui aksi nakalku.
”raka kamu jangan nakal ya”seru tanteku namun tidak menepis tanganku dari bdannya yang sebagian ditutupi baju. Mendapati kesempatan itu aku tidak menyia-nyiakan dan secara aktif aku mulai menggunakan kedua tanganku untuk mengurut-urut secara perlahan kedua bukit kembar yang masih ditutupi dari depan oleh selembar baju itu.

”ohh..ohhh… “ seru tanteku ketika tanganku sudah mulai memegang susunya dari belakan sabil memilin-milin ujung susunya
”jangan raka…”tante masih merintih namun tidak kuacuhkan malah dengan sigap ku balikkan tubuh tanteku hingga berhadapan langsung dengan diriku. Kemudian dengan leluasa kumulai menciumi susu yang di sebelah kiri sambil mengurut-urut puting susu di sebelahnya. Kemudian aku mulai mencucupi kedua puting susunya secara bergantian dan tanteku mulai terangsang dengan mengerasnya kedua susunya

tidak sampai di situ, rupanya tangan tanteku mulai menjelajahi ke bawah perutku berusaha untuk memegang penisku yang sudah dari tadi mengeras. Ketika dia mendapatkannya secara perlahan, dikocok-kocong penisku secara perlahan dan tiba-tiba tanteku mengambil sikap jongkok namun sambil memegan penisku yang lumayan panjang.tanteku rupanya sedikit terkejut dengan ukuran kemaluanku apalagi sedikit bengkok, namun dengan sigap tapi perlahan tanteku mula mengulum kemaluanku secara perlahan dan semakin lama semakin cepat.
”ahh… ahhh….. yakk… begitu terus….”erangku sambil memegangi kepala tanteku yang maju mundur mengulum batang kemaluanku. Kemudian karena aku sudah tidak tahan, tubuh tante ku angkat agar duduk di pinggir meja dimana tadi dia menulis dan dengan sedikit gerakan paha tanteku kupaksa meregang

agak susah memang. Karena, memang aku kurang pengalam dibidang ini namun rupanga tanteku dapat memahaminya. Dengan sabarnya dituntunnya ujung kemaluanku tepat di lubang kemaluannya.
”pelan-pelan ya, raka” lirih tanteku sambil mengemngam kemaluanku.
Ketika baru masuk kepala kemaluanku tanteku mulai agak meringis tetapi aku sdah tidak kuat lagi dengan sedikit paksa akhirnya kemaluanku dapat masuk seluruhnya.
”raka.. ahh..”jerit kecil tanteku ketika kumasukkan seluruh batang kemaluanku di dalam kemaluannya yang lumayan basah namun agak sempit itu sambi merapatkan kedua kakinya ke pinggangku.

Perlahan aku melakuakn gerakan maju-mundur sambil meremas-remas dua susunya. Hampir tinga puluh menit kemudian gerakanku makin lama makin cepat. Rupanya aku hampur mencapai puncak.
”tan.. akuu mauu keluar”bisikku sambil mempercepat gerakanku
”dikeluarkan di dalam saja raka”balas tanteku sambil mengeleng-gelengkan kecil kepalanya dan menggoyangkan pantatnya secara beraturan
”tan.. aku keluarr..”pekikku sambil menancapkan kemaluanku secara mendalam sambil masih memegangi susunya. Rupanya tante ku juga mengalami hal yang sama denganku, dia memajukan pantatnya agar kemaluanku dapat masuk seluruhnya sambil menyemburkan air surganya untuk ketiga kalinya.

Akhirnya kami tergeletak dibawah dan tanteku secara perlahan bangun untuk berdiri sambil mencoba melihat kemaluannya yang masih dibanjiri oleh air surga.”raka kamu nakal sekali, berani sekali kamu berbuat ini kepada tante, tapi tante senang kok, tante puas atas kenakalan kamu” bisik tanteku perlahan

inilah pengalamank uyang pertama, dan sejak itu kami kadang mencuri waktu untuk mengulangi hal tersebut, apa lagi jika aku atau tanteku ingin mencoba posisi baru dan pasti ketika omku dan anak-anak tanteku berangkat sekola. Sekarang hal itu sudah tidak kulakukan lagi karena tanteku sekarangi kut omku yang mendapat tudas di daerah.

Kami berharap dengan adanyasitus ini akan membuat para pecinta bokep lebih bergairah dan lebih birahi dalam urusan ranjang dengan sang istri

Ayo share...
Share on FacebookTweet about this on TwitterShare on Google+Pin on PinterestEmail this to someone
admin
Menu Title